Strategi

Dalam melaksanakan misi tersebut, Puskesmas Kembang Janggut mempunyai strategi, yaitu :

1. Meningkatkan kualitas pelayanan dan program sesuai standar mutu.

  1. Menjalin kerja sama lintas sektoral dan sektor informal dari segi advokasi
    dan pendanaan.
  2. Mengaktifkan kegiatan surveillance penyakit secara berkesinambungan.
  3. Monitoring secara berkesinambungan pada kegiatan klinik swasta, praktekperorangan dan pengobatan tradisional ( batra )
  4. Menjalin kerjasama dengan badan peneliti dampak lingkungan daerah( bapedalda ) berhubungan dengan analisis mengenai dampak lingkungan(amadal ).
  5. Aktif melakukan pencatatan dan pelaporan ke dinas kesehatan tingkat II
    mengenai laporan penyakit kearah kejadian luar biasa ( KLB ).
  6. Mengutamakan upaya promotif dan preventif ( paradigma sehat ) melalui
    kegiatan promosi kesehatan tanpa mengakibatkan kuratif danrehabilitative.
  7. Menjadikan puskesmas kembang janggut sebagai fasilitator dalampromosi
    kesehatan di wilayah kecamatan kembang janggut.
  8. Menerapkan budaya 3 ( tiga ) : senyum, salam, dan santun.
  9. Menerapkan budaya disiplin.

2. Meningkatkan etos kerja tenaga kesehatan.

  1. Meningkatkan disiplin waktu kerja.
  2. Saling memotivasi antar karyawan dalam pekerjaan.
  3. Menumbuhkan sikap aktif, kreatif, dan inisiatif terhadap karyawan.
  4. Menanamkan pemahaman terhadap karyawan mengenai tupoksi masing–masing.
  5. Menanamkan pemahaman mengenai visi dan misi Puskesmas KembangJanggut.
  6. Mengadakan rekreasi / refreshing bersama untuk karyawan PuskesmasKembang Janggut.
  7. Memberikan penghargaan (reward) dan hukuman (punishment) bagi tenagakerja.

3. Meningkatkan peran serta masyarakat untuk hidup sehat secara mandiri.

  1. Penyuluhan PHBS pada kelompok potensial, masyarakat dan institusi
    yang ada diwilayah kecamatan kembang janggut.
  2. Aktif melakukan kegiatan survey tatanan rumah tangga sehat
  3. Aktif melakukan pemetaan PHBS rumah tangga sehat.
  4. Melakukan kegiatan penyuluhan yang meliputi basic six sesuai skalaprioritas permasalahan saat ini. 
  5. Terbentuknya desa siaga dan berproses sesuai dengan komponen- komponen yang mencakup basic six.

4. Meningkatkan kerjasama lintas sektor.

  1. Mengekspor kegiatan lintas sector melalui media (tabloid, koran, danwebsite).
  2. Mengadakan pertemuan lintas sector min 3x /tahun.
  3. Menjalin koordinasi yang kontinu dengan aparat kecamatan, desa, muspika, tokoh agama, LSM, dll. 
  4. Membangun pola kemitraan dengan pihak perushaan swata.

5. Mengembangkan sarana dan prasana sesuai dengan standar pelayanan agar memuaskan pelanggan

  1. Mengatur jadwal bagi tenaga kesehatan untuk melakukan kegiatanpelayanan kesehatan luar gedung terutama pada daerah yang sulit dijangkau secara berkesinambungan.
  2. Memfungsikan upaya kesehatan berbasis masyarakat ( UKBN) sebagai pos kesehatan desa ( Poskesdes ) dengan menempatkan seorang tenagakesehatan yaitu bidan desa yang didampingi oleh 2 ( dua ) kader posyandu. 
  3. Menjadikan pondok bersalin desa (polindes ) sebagai pondok sayangibu.
  4. Puskesmas sebagai sarana Pelayanan Obstetric Emergency Neonatal Dasar ( PONED ).
  5. Setiap kegiatan posyandu ditugaskan 2 ( dua ) tenaga kesehatanuntukmendampingi kader posyandu.
  6. Melakukan pelatihan/pembinanaan bagi petugas dan kader Desa Siaga.
  7. Peningkatan pendidikan kesehatan melalui penyuluhan.
  8. Meningkatkan kemampuan tenaga pengelola program Promosi Kesehatan.
  9. Aktif melakukan pembelajaran baik didalam maupun diluar wilayahKalimantan Timur.
  10. Mengikuti lomba-lomba ditingkat Kabupaten atau Propinsi.
  11. Berproses sesuai ide kreatif dan kemampuan berinovasi.
  12. Menetapkan tata ruang BERIMAN : Bersih, Indah dan Nyaman.
  13. Berpedoman pada Motto : Tomorrow must be better than yesterday.
  14. Bekerja dengan mengutamakan standar sterilisasi (Patient Safety).

6. Menjadikan Puskesmas sebagai pusat informasi kesehatan bagi masyarakat di wilayah Kecamatan Kembang Janggut.

  1. Aktif mencari informasi terbaru tentang kesehatan melalui media cetak danmedia elektronik.
  2. Membuat papan penyuluhan di tempat umum / majalah dinding (mading) yang menampilkan isu / tern terbaru tentang kesehatan.
  3. Membuka website untuk Puskesmas Kembang Janggut di internet.
  4. Membuat leaflet, brosur, dan spanduk, stiker, baliho tentang kesehatan.
  5. Membuat akun di sarana jejaring sosial ( facebook, twitter, friendster, indoface, dll).
Butuh Bantuan?